Jembatan Merah Surabaya: Saksi Bisu Perang Pahlawan yang Kini Jadi Destinasi Wisata Instagramable

1. Sejarah Legendaris di Balik Jembatan Merah

Jelajahin.web.id -Jembatan Merah bukan sekadar jembatan tua yang menghubungkan dua sisi kota Surabaya. Tempat ini merupakan ikon sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo yang melegenda. Terletak di kawasan Jl. Kembang Jepun, Kecamatan Pabean Cantian, Jembatan Merah menjadi saksi bisu pertempuran heroik 10 November 1945 antara pejuang Indonesia melawan tentara Sekutu.

Nama “Jembatan Merah” konon berasal dari warna cat merah yang melekat sejak zaman kolonial Belanda. Warna itu bukan hanya identitas visual, tetapi juga simbol keberanian, darah, dan semangat juang rakyat Surabaya yang tak kenal takut melawan penjajah.

Pada masa penjajahan, jembatan ini menjadi akses utama menuju kawasan perdagangan dan pelabuhan Kalimas, tempat berkumpulnya pedagang lokal dan asing. Di sinilah denyut ekonomi dan perjuangan rakyat Surabaya berpadu dalam satu titik bersejarah.


2. Daya Tarik Wisata yang Menggabungkan Sejarah dan Modernitas

Kini, Jembatan Merah telah bertransformasi menjadi destinasi wisata sejarah yang memikat. Meski usianya sudah lebih dari seabad, struktur jembatan ini masih kokoh dan tetap terawat. Pemerintah Kota Surabaya menjaga keaslian desain kolonialnya agar pengunjung tetap bisa merasakan nuansa masa lampau.

Namun, bukan hanya sejarah yang membuatnya menarik. Di malam hari, Jembatan Merah tampil memukau dengan pencahayaan LED warna-warni yang memperindah suasana. Banyak wisatawan dan warga lokal yang datang untuk berfoto di area jembatan, menjadikannya spot instagramable dengan latar sejarah yang kuat.

Bagi pencinta fotografi, panorama Jembatan Merah saat senja adalah momen terbaik untuk diabadikan. Pantulan cahaya lampu di atas air sungai Kalimas menciptakan suasana romantis sekaligus dramatis—menjadikannya salah satu ikon wisata malam paling berkesan di Surabaya.



3. Menjelajahi Kawasan Sekitar Jembatan Merah

Tak hanya jembatannya, kawasan sekitar juga menyimpan banyak cerita menarik. Di sekeliling Jembatan Merah, terdapat deretan bangunan kolonial bergaya Belanda yang masih berdiri megah hingga kini. Beberapa di antaranya telah beralih fungsi menjadi perkantoran, toko, dan kafe bernuansa retro yang cocok untuk tempat bersantai.

Selain itu, terdapat Museum 10 November dan Monumen Tugu Pahlawan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi ini. Keduanya menjadi pelengkap perjalanan wisata sejarah di Surabaya, memberikan pengalaman edukatif tentang perjuangan bangsa.

Bagi pecinta kuliner, jangan lewatkan kesempatan mencicipi hidangan khas Surabaya di Pasar Atom dan Kya-Kya Kembang Jepun yang berada tak jauh dari Jembatan Merah. Dari lontong balap, rawon, hingga rujak cingur—semuanya bisa Anda temukan di sini.


4. Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Jembatan Merah

Kunjungan ke Jembatan Merah tak hanya sekadar melihat-lihat. Banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di kawasan ini, seperti:

  • Berburu Foto Instagramable: Jembatan ini memiliki sudut-sudut artistik yang memadukan arsitektur klasik dengan pencahayaan modern, cocok untuk sesi foto bertema sejarah.

  • Wisata Jalan Kaki: Nikmati suasana tempo dulu dengan berjalan kaki di sepanjang kawasan Kembang Jepun sambil menikmati pemandangan bangunan kolonial.

  • Ngopi di Kafe Retro: Banyak kafe di sekitar jembatan menawarkan konsep jadul yang unik, dengan interior bergaya Belanda dan suasana santai.

  • Tur Edukasi Sejarah: Beberapa komunitas lokal sering mengadakan tur sejarah ke kawasan Jembatan Merah, di mana pemandu akan menceritakan kisah pertempuran heroik Surabaya.


5. Tips Berkunjung ke Jembatan Merah

Agar perjalanan Anda semakin nyaman dan berkesan, berikut beberapa tips wisata ke Jembatan Merah yang perlu diperhatikan:

  1. Datang di Sore Hari atau Malam Hari – Suasana senja dan malam hari lebih memukau dengan pencahayaan lampu hias.

  2. Gunakan Pakaian Nyaman – Karena kawasan ini cukup ramai dan berada di area terbuka, sebaiknya kenakan pakaian ringan dan nyaman.

  3. Jaga Kebersihan dan Etika – Ingat bahwa Jembatan Merah adalah situs bersejarah, jadi selalu jaga kebersihan serta hormati lingkungan sekitar.

  4. Bawa Kamera – Jangan lupa membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah Anda di jembatan ini.

  5. Eksplor Kuliner Sekitar – Setelah puas berfoto, cicipi aneka kuliner khas Surabaya yang lezat di sekitar jembatan.


6. Akses dan Lokasi Jembatan Merah

Lokasi Jembatan Merah sangat strategis dan mudah diakses dari berbagai titik kota Surabaya. Alamat lengkapnya berada di Jl. Kembang Jepun, Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur.

Jika Anda datang dari Stasiun Surabaya Kota (Stasiun Semut), hanya perlu waktu sekitar 5 menit perjalanan dengan kendaraan. Sementara dari Tugu Pahlawan, waktu tempuhnya sekitar 10 menit saja.

Untuk transportasi, Anda bisa menggunakan angkutan umum, ojek online, atau kendaraan pribadi. Tersedia pula area parkir di sekitar kawasan Jembatan Merah Plaza, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir soal tempat parkir.



7. Fakta Menarik yang Jarang Diketahui

Tak banyak yang tahu, ternyata Jembatan Merah memiliki peran penting dalam strategi pertahanan kota Surabaya di masa perang. Saat pertempuran 10 November 1945, jembatan ini menjadi jalur vital bagi pejuang untuk menahan serangan pasukan Sekutu yang berusaha merebut wilayah pelabuhan.

Bahkan, peristiwa gugurnya Brigadir Jenderal Mallaby, salah satu perwira Inggris, terjadi tak jauh dari area ini. Kejadian tersebut menjadi pemicu utama pecahnya perang besar Surabaya yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Selain nilai sejarahnya, jembatan ini juga menjadi ikon budaya yang melambangkan keberanian dan semangat pantang menyerah warga Surabaya. Tak heran jika banyak acara tahunan seperti Festival Surabaya Juang dan Surabaya Heritage Walk sering melibatkan kawasan Jembatan Merah sebagai salah satu rutenya.


8. Transformasi Digital dan Wisata Masa Kini

Seiring perkembangan zaman, Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya menghadirkan inovasi wisata digital di kawasan Jembatan Merah. Kini, beberapa titik sudah dilengkapi dengan kode QR interaktif yang bisa dipindai oleh pengunjung untuk mengetahui informasi sejarah secara langsung dari ponsel.

Selain itu, ada juga inisiatif revitalisasi bangunan tua menjadi pusat kreatif dan galeri seni. Hal ini menjadikan kawasan Jembatan Merah bukan hanya destinasi nostalgia, tetapi juga ruang publik kreatif yang memadukan sejarah dan gaya hidup modern.

Banyak komunitas fotografi, seniman jalanan, hingga pelajar datang ke sini untuk berkegiatan. Suasana historisnya membuat setiap kunjungan terasa istimewa dan menginspirasi.


9. Mengapa Jembatan Merah Wajib Masuk Daftar Kunjunganmu

Jika Anda berkunjung ke Surabaya, tidak lengkap rasanya tanpa menyempatkan diri ke Jembatan Merah. Tempat ini bukan hanya spot wisata, tapi juga monumen hidup dari semangat perjuangan bangsa Indonesia.

Di sinilah kita bisa belajar bahwa perjuangan tidak hanya dikenang lewat monumen, tapi juga lewat rasa bangga terhadap warisan sejarah yang terus dijaga. Dengan pesona visual yang menawan dan nilai historis yang tinggi, Jembatan Merah menjadi destinasi yang menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan Surabaya.

Lebih baru Lebih lama